hari ini seperti 2 tahun yang lalu
sorak sorai kesedihan, menggelayuti sekolah dengan nada sederhana
ranum duka seolah-olah enggan beranjak
menitipkan titik hikmah di setiap jiwa manusia...
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.” (QS. 29:57)
esensinya, seperti apapun kematian itu, ianya adalah sebuah pilihan
seperti hari ini,
seorang siswa yang kerap kali memanggilku "abang"
yang tidak pernah memilih kematian pagi, tapi ia datang merengkuhnya dengan pasti
membawanya menjauh, meninggalkan kenangan sendu
benar adanya, kematian adalah sebuah nasihat tanpa suara, tanpa tanda baca
karena tiap-tiap kita memilikinya, tinggal bagaimana mempersiapkannya...
